- Bersihkan gulma, rumput atau tanaman pada area yang ingin dipasang dengan rumput sintetis. Bila ingin menggunakan alat, gunakan sod cutter agar bisa membersihkan gulma dan rumput dengan baik.
- Lapisi permukaan tanah dengan batu-batu kecil aggregate hingga 2-4 inci pokonya buat dia sama rata dengan daerah sekitarnya. Hal ini dilakukan agar ada saluran udara dan air di bawah rumput sintetis sehingga air yang mengujur rumput tidak akan menggenang. Lalu gunakan water sod roller untuk membuat batu – batu kecil tersebut rapi.
- Pasang penghalang gulma yang bisa bertahan antara 15 – 25 tahun. Pastikan penghalang gulma terpasang dengan baik. Dengan adanya penghalang tersebut, gulma dan rumput liar tidak akan tumbuh dan merusak rumput sintetis yang baru dipasang.
- Gelar rumput buatan untuk mengecek bagian mana yang harus di potong (jangan langsung ditempel karena ini hanya pengukuran). Saat memotong pastikan semua ditata dengan baik dan potong hanya dengan pisau searah.
- Jahit potongan menggunakan benang karpet yang berukuran 4-6 inci atau staples. Cuma disarankan menggunakan benang agar lebih kuat.
- Pasang rumput ke permukaan batu aggregate dengan paku 6 inci. Paku dipasang ½ – 1 inci dari tepi rumput. Pantek 4-6 inci sepanjang perimeter rumput. Mulai dari satu sisi sehingga kita dapat menarik sisi lainnya dengan erat.
- Agar rumput sintetis kuat, taburkan pasir di permukaan. 2 pound pasir perpetak. Setelah semua permukaan ditabur pasir. Gunakan sapu untuk membersihkan permukaan rumput dan memastikan pasir masuk ke bawah rumput.
Kamis, 17 Mei 2018
Cara Pemasangan Rumput Sintetis Pada Taman
Rumput Sintetis Juga Perlu Dirawat Lho, Begini Caranya
Keinginan untuk hidup makin praktis mendesak kita untuk memilih segala hal yang anti-ribet. Salah satunya adalah rumput sintetis. Berbeda dengan rumput hidup yang butuh dipangkas, disiram, dan dicabuti gulmanya, rumput sintetis tidak memerlukan itu semua. Namun, bukan berarti rumput sintetis tidak butuh dirawat sama sekali. Anda yang memiliki persewaan lapangan futsal atau menggunakan rumput sintetis untuk halaman rumah wajib menyimak tips ini.
Rumput sintetis dipasang dengan paku khusus pada lantai semen. Biasanya juga menggunakan lem khusus. Lem ini bisa berkurang daya rekatnya jika terkena cairan berlebih, misalnya saat turun hujan. Gesekan-gesekan kaki juga berpotensi membuat lapisan rumput mudah lepas karena tarikan dari dari alas kaki saat bergeser. Untuk rumah, cek rumput sintetis minimal sebulan sekali. Untuk lapangan futsal, cek minimal seminggu sekali. Apalagi tidak jarang pemain futsal suka tidak menggunakan kaos sehingga keringatnya cepat menetes, membuat rumput cepat basah. Kebiasaan meludah juga harus dihindari.
Rumput sintetis dipasang dengan paku khusus pada lantai semen. Biasanya juga menggunakan lem khusus. Lem ini bisa berkurang daya rekatnya jika terkena cairan berlebih, misalnya saat turun hujan. Gesekan-gesekan kaki juga berpotensi membuat lapisan rumput mudah lepas karena tarikan dari dari alas kaki saat bergeser. Untuk rumah, cek rumput sintetis minimal sebulan sekali. Untuk lapangan futsal, cek minimal seminggu sekali. Apalagi tidak jarang pemain futsal suka tidak menggunakan kaos sehingga keringatnya cepat menetes, membuat rumput cepat basah. Kebiasaan meludah juga harus dihindari.
Kegunaan Rumput Sintetis Sekarang Ini
Rumput Sintetis merupakan permukaan yg terbuat dari serat sintetis yg nampak menyerupai rumput aslinya. Rumput tipe tersebut hampir sering di pergunakan dalam aspek olahraga yg biasanya rumput sintetis jadi pilihan selaku jalan keluar pengganti rumput alami. Saat ini, telah beragam masyarakat yg berpindah dari mempergunakan rumput asli ke Rumput Sintetis untuk lapangan futsalnya. Perihal tersebut jelas bukan tanpa pertimbangan, mengingat kalau rumput buatan tersebut sebenarnya amat gampang perawatannya.
Dengan sebab tersebutlah, rumput sintetis jadi seleksian di dalam perkara jenis rumput futsal terbaik yg hasilnya telah hampir sering dipergunakan tuk lapangan futsal indoor ataupun lapangan futsal outdoor. Selain dipergunakan buat futsal, sebetulnya rumput sintetis pun bisa dipergunakan buat olahraga lain, seperti olahraga tenis serta yg lainnya.
Rumput sintetis futsal jenis buat olahraga tersebut memang sudah melekat dalam hati masyarakat Indonesia dikarenakan selain berfungsi untuk aspek olahraga, rumput sintetis pun dapat dipakai sebagai dekorasi.
Dengan sebab tersebutlah, rumput sintetis jadi seleksian di dalam perkara jenis rumput futsal terbaik yg hasilnya telah hampir sering dipergunakan tuk lapangan futsal indoor ataupun lapangan futsal outdoor. Selain dipergunakan buat futsal, sebetulnya rumput sintetis pun bisa dipergunakan buat olahraga lain, seperti olahraga tenis serta yg lainnya.
Rumput sintetis futsal jenis buat olahraga tersebut memang sudah melekat dalam hati masyarakat Indonesia dikarenakan selain berfungsi untuk aspek olahraga, rumput sintetis pun dapat dipakai sebagai dekorasi.
Keuntungan Menggunakan Rumput Sintetis Untuk Lapangan Futsal
Memilih rumput sintetis sebagai lantai untuk lapangan futsal memang tidak mudah. Namun, jika dapat merawatnya, investasi yang dikeluarkan tentu akan sesuai dengan keuntungan yang diperoleh.
Disamping itu, dengan menggunakan rumput sintetis kita bisa memperoleh beberapa keuntungan dibanding rumput asli ataupun bahan bermaterial lainnya.
Terdapat beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan jika menggunakan rumput sintetis dalam pengaplikasian dalam lapangan futsal, diantaranya :
1. Tahan terhadap cuaca
Dengan menggunakan rumput sintetis untuk lapangan indoor, perubahan cuaca yang mendadak sekalipun tidak akan menjadi masalah.
2. Biaya perawatan murah
Dibanding menggunakan rumput asli, tentu akan lebih ekonomins jika menggunakan rumput sintetis. Biaya perawatannya pun tidak serumit dibanding rumput asli.
3. Kenyamanan dalam bermain
Tidak sedikit yang tidak menyadari jika kelebihan bermain futsal diatas rumput sintetis adalah kenyamanannya. Dengan "rasa" rumput seperti aslinya, rumput sintetis tidak akan mengotori baju pemain akibat tanah dan debu.
4. Cocok untuk indoor maupun outdoor
Rumput sintetis bisa dipasang dimanapun, baik itu didalam ruangan maupun diluar ruangan.
5. Tahan lama
Karena dibuat dengan mesin, maka konstruksi dari jahitan rumput sintetis sangat kuat dan tahan terhadap gesekan. Faktor ini juga sangat berpengaruh ke nilai investasi lapangan futsal anda.
6. Tidak cepat memudar
Rumput sintetis akan tetap terlihat segar dan cerah dan tidak mudah pudar.
Itulah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh rumput sintetis. Semoga pemahaman yang kami berikan dapat menjadikan pertimbangan yang baik dalam memilih material yang cocok untuk lapangan futsal anda.
Disamping itu, dengan menggunakan rumput sintetis kita bisa memperoleh beberapa keuntungan dibanding rumput asli ataupun bahan bermaterial lainnya.
Terdapat beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan jika menggunakan rumput sintetis dalam pengaplikasian dalam lapangan futsal, diantaranya :
1. Tahan terhadap cuaca
Dengan menggunakan rumput sintetis untuk lapangan indoor, perubahan cuaca yang mendadak sekalipun tidak akan menjadi masalah.
2. Biaya perawatan murah
Dibanding menggunakan rumput asli, tentu akan lebih ekonomins jika menggunakan rumput sintetis. Biaya perawatannya pun tidak serumit dibanding rumput asli.
3. Kenyamanan dalam bermain
Tidak sedikit yang tidak menyadari jika kelebihan bermain futsal diatas rumput sintetis adalah kenyamanannya. Dengan "rasa" rumput seperti aslinya, rumput sintetis tidak akan mengotori baju pemain akibat tanah dan debu.
4. Cocok untuk indoor maupun outdoor
Rumput sintetis bisa dipasang dimanapun, baik itu didalam ruangan maupun diluar ruangan.
5. Tahan lama
Karena dibuat dengan mesin, maka konstruksi dari jahitan rumput sintetis sangat kuat dan tahan terhadap gesekan. Faktor ini juga sangat berpengaruh ke nilai investasi lapangan futsal anda.
6. Tidak cepat memudar
Rumput sintetis akan tetap terlihat segar dan cerah dan tidak mudah pudar.
Itulah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh rumput sintetis. Semoga pemahaman yang kami berikan dapat menjadikan pertimbangan yang baik dalam memilih material yang cocok untuk lapangan futsal anda.
Apa Itu Rumput Sintetis? Ini Penjelasannya
Bila berbicara tentang rumput sintetis, pikiran kita pasti tertuju pada futsal. Setidaknya bagi mereka yang rajin futsal, kalau yang nggak? Apa lagi kalau bukan dekorasi rumah.
Rumput sintetis, dari namanya tersusun dari dua kata, yaitu rumput dan sintetis. Rumput tidak perlu untuk dijelaskan lagi. Pertanyaanya, apa itu sintetis?
Saya merasa perlu untuk sedikit memberikan pemahaman saya tentang apa itu sintetis secara umum dan apa itu rumput sistetis secara khusus.
Sintetis secara bahasa (menurut KBBI) diartikan sebagai tidak diturunkan lagsung dari alam; bersifat hasil pengolahan manusia; tiruan. Kesimpulannya, sintetis adalah olahan manusia untuk menyerupai benda alam.
Rumput Sintetis adalah rumput tiruan olahan manusia yang secara khusus dibuat untuk memberi kesan hijau dan alami pada bangunan-bangunan, tanpa harus menamam rerumputan yang mana perlu tanah dan dirawat secara berkala, juga perlu perhatian terhadap faktor-faktor seperti cuaca / musim.
Rumput sintetis biasa digunakan sebagai dekorasi di rumah-rumah dan juga menjadi alas bagi beberapa lapangan dalam olah raga, salah satunya (yang sering kita temui) sebagai alas lapangan futsal, golf, tenis, dan bisbol.
Rumput sintetis, dari namanya tersusun dari dua kata, yaitu rumput dan sintetis. Rumput tidak perlu untuk dijelaskan lagi. Pertanyaanya, apa itu sintetis?
Saya merasa perlu untuk sedikit memberikan pemahaman saya tentang apa itu sintetis secara umum dan apa itu rumput sistetis secara khusus.
Sintetis secara bahasa (menurut KBBI) diartikan sebagai tidak diturunkan lagsung dari alam; bersifat hasil pengolahan manusia; tiruan. Kesimpulannya, sintetis adalah olahan manusia untuk menyerupai benda alam.
Rumput Sintetis adalah rumput tiruan olahan manusia yang secara khusus dibuat untuk memberi kesan hijau dan alami pada bangunan-bangunan, tanpa harus menamam rerumputan yang mana perlu tanah dan dirawat secara berkala, juga perlu perhatian terhadap faktor-faktor seperti cuaca / musim.
Rumput sintetis biasa digunakan sebagai dekorasi di rumah-rumah dan juga menjadi alas bagi beberapa lapangan dalam olah raga, salah satunya (yang sering kita temui) sebagai alas lapangan futsal, golf, tenis, dan bisbol.
Tips Memilih Rumput Sintetis Terbaik
Rumput sintetis memiliki beberapa tipe, setiap tipe tersebut memiliki kegunaannya tersendiri. Ada rumput sintetis yang memang khusus dibuat untuk lapangan futsal, ada juga rumput sintetis yang memang dibuat khusus untuk dekorasi rumah.
Oleh karena itu, spesifikasi rumput sintetis dan nama-namanya juga berbeda yang itu berarti, harganya juga berbeda-beda. Maka yang harus kamu lakukan adalah:
1. Memastikan Jenis Rumput Sintetis
Pastikan jenis rumput sintetis yang hendak dibeli cocok dengan maksud dan tujuan kenapa kamu membeli rumput sintetis; apakah untuk lapangan futsal atau tenis? Apakah untuk dekorasi dalam rumah atau luar rumah?
2. Pastikan Ukuran Rumput Sintetis
Seperti yang sudah saya bilang di atas, spesifikasi rumput sintetis itu berbeda-beda. Nah, berbekal hal itu kita bisa menentukan jenis rumput sintetis mana yang akan kita beli agar tidak kecewa.
Selain itu, pastikan juga ukuran ruangan atau lapangan yang pernukaannya akan dipasang rumput sintetis, agar tidak ada kelebihan dalam pembelian. Sayang uang. He he.
3. Harga adalah Kualitas?
Ini sudah menjadi rahasia umum. Ketika sesuatu harganya mahal, tentu kualitasnya juga lebih bisa dipastikan baik. Tetapi hal tersebut juga bisa menjadi keliru ketika kita mendapati penjual rumput sintetisnya berniat menipu.
Maka untuk berjaga-jaga, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang rumput sintetis. Dan yang tak kalah penting … coba untuk ngobrol dengan penjualnya, bila ramah dan bisa sabar, maka penjual tersebut layak untuk kamu beli barangnya.
Selain tiga hal di atas, ada beberapa hal terperinci yang bisa kamu perhatikan saat memilih rumput sintetis.
Oleh karena itu, spesifikasi rumput sintetis dan nama-namanya juga berbeda yang itu berarti, harganya juga berbeda-beda. Maka yang harus kamu lakukan adalah:
1. Memastikan Jenis Rumput Sintetis
Pastikan jenis rumput sintetis yang hendak dibeli cocok dengan maksud dan tujuan kenapa kamu membeli rumput sintetis; apakah untuk lapangan futsal atau tenis? Apakah untuk dekorasi dalam rumah atau luar rumah?
2. Pastikan Ukuran Rumput Sintetis
Seperti yang sudah saya bilang di atas, spesifikasi rumput sintetis itu berbeda-beda. Nah, berbekal hal itu kita bisa menentukan jenis rumput sintetis mana yang akan kita beli agar tidak kecewa.
Selain itu, pastikan juga ukuran ruangan atau lapangan yang pernukaannya akan dipasang rumput sintetis, agar tidak ada kelebihan dalam pembelian. Sayang uang. He he.
3. Harga adalah Kualitas?
Ini sudah menjadi rahasia umum. Ketika sesuatu harganya mahal, tentu kualitasnya juga lebih bisa dipastikan baik. Tetapi hal tersebut juga bisa menjadi keliru ketika kita mendapati penjual rumput sintetisnya berniat menipu.
Maka untuk berjaga-jaga, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang rumput sintetis. Dan yang tak kalah penting … coba untuk ngobrol dengan penjualnya, bila ramah dan bisa sabar, maka penjual tersebut layak untuk kamu beli barangnya.
Selain tiga hal di atas, ada beberapa hal terperinci yang bisa kamu perhatikan saat memilih rumput sintetis.
- Pastikan rumput tidak mudah tercabut. Lihat bagian belakangnya. Biasanya rumput sintetis yang baik bagian belakangnya berupa anyaman.
- Pilih yang memiliki lubang-lubang resapan untuk mengalirkan air.
- Untuk pemakaian outdoor, pilih coating anti-UV agar warna rumput sintetis tidak pudar. Warna rumput sintetis yang bagus tidak akan pudar selama 10 – 15 tahun, bahkan lebih.
- Untuk pemakain dekorasi rumah, pastikan keluarga kamu tidak alergi terhadap bahan-bahan tertentu (yang dipakai pada rumput sintetis).
- Pilih rumput sintetis yang memiliki flame retardant coating untuk ketahanan terhadap api.
8 Cara Memasang Rumput Sintesis untuk Taman
Ingin membuat taman mini sekaligus arena olah raga futsal? Hmm... Bagaimana kalau rumput yang ditanam adalah rumput sintetis alias rumput palsu saja?
Jangan bingung jika ingin memasang rumput sintetis ini beberapa langkah yang bisa Sahabat ikuti. Selamat mencoba.
Cara memasang rumput sintetis untuk taman:
1.Siapkah lahan yang akan dipasangi grass sod rumput sintetis. Hilangkan permukaan tanah setebal 3 inchi atau menyesuaikan ketebalan grass sod. Pastikan lahan benar – benar bersih dari daun kering, batu, kerikil, atau benda lain yang biasa menancap di tanah.
2.Sebarkan kerikil baru yang sudah dihancurkan kecil – kecil pada lahan yang akan dipasangi rumput sintetis. Keberadaan kerikil berguna dalam proses drainase ketika hujan turun, sehingga tidak akan menggenangi dan merusak rumput sintetis.
3.Padatkan batuan kerikil tersebut dengan plate tamper mekanik sehingga permukaan kerikil menjadi padat dan keras, hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir pori – pori atau celah antar batuan kerikil.
4.Lapisi permukaan kerikil yang sudah dipadatkan dengan heavy-duty landscape cloth. Lapisan ini melindungi rumput sintetis dari sisi tajam batu kerikil yang bisa saja mengenai rumput sintetis dan merusaknya. Lapisan ini juga bisa menghambat pertumbuhan rumput liar di sela – sela rumput sintetis.
5.Pasang beberapa lapis rumput sintetik satu per satu membentuk barisan yang rapat. Pastikan Agar ujung rumput mengarah ke arah yang sama agar terlihat lebih natural. Jika Ada perbedaan ketinggian, bisa saja Sahabat memotongnya untuk meratakan ketinggian rumput.
6.Paku ujung – ujung lapisan rumput dengan paku setebal 6 inchi. Rekatkan tiap sisi rumput sintetis dengan kelim atau perekat yang sudah ada di tiap sisi lapisan rumput sintetis. Sahabat bisa menancapkan paku di tengah perekat setiap 6 inchi untuk memperkuat daya rekatnya.
7.Taburkan pasir atau rubber infill agar rumput sintetis terlihat lebih natural ketika ditumbuhkan di halaman rumah.
8.Semprot permukaan rumput dengan sedikit air agar terlihat basah dan berkilauan ketika terkena sinar matahari.
Jangan bingung jika ingin memasang rumput sintetis ini beberapa langkah yang bisa Sahabat ikuti. Selamat mencoba.
Cara memasang rumput sintetis untuk taman:
1.Siapkah lahan yang akan dipasangi grass sod rumput sintetis. Hilangkan permukaan tanah setebal 3 inchi atau menyesuaikan ketebalan grass sod. Pastikan lahan benar – benar bersih dari daun kering, batu, kerikil, atau benda lain yang biasa menancap di tanah.
2.Sebarkan kerikil baru yang sudah dihancurkan kecil – kecil pada lahan yang akan dipasangi rumput sintetis. Keberadaan kerikil berguna dalam proses drainase ketika hujan turun, sehingga tidak akan menggenangi dan merusak rumput sintetis.
3.Padatkan batuan kerikil tersebut dengan plate tamper mekanik sehingga permukaan kerikil menjadi padat dan keras, hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir pori – pori atau celah antar batuan kerikil.
4.Lapisi permukaan kerikil yang sudah dipadatkan dengan heavy-duty landscape cloth. Lapisan ini melindungi rumput sintetis dari sisi tajam batu kerikil yang bisa saja mengenai rumput sintetis dan merusaknya. Lapisan ini juga bisa menghambat pertumbuhan rumput liar di sela – sela rumput sintetis.
5.Pasang beberapa lapis rumput sintetik satu per satu membentuk barisan yang rapat. Pastikan Agar ujung rumput mengarah ke arah yang sama agar terlihat lebih natural. Jika Ada perbedaan ketinggian, bisa saja Sahabat memotongnya untuk meratakan ketinggian rumput.
6.Paku ujung – ujung lapisan rumput dengan paku setebal 6 inchi. Rekatkan tiap sisi rumput sintetis dengan kelim atau perekat yang sudah ada di tiap sisi lapisan rumput sintetis. Sahabat bisa menancapkan paku di tengah perekat setiap 6 inchi untuk memperkuat daya rekatnya.
7.Taburkan pasir atau rubber infill agar rumput sintetis terlihat lebih natural ketika ditumbuhkan di halaman rumah.
8.Semprot permukaan rumput dengan sedikit air agar terlihat basah dan berkilauan ketika terkena sinar matahari.
Cara Membersihkan dan Merawat Rumput Sintetis Dengan Baik
Bagaimana cara membersihkan rumput sintetis dari kotoran dan debu? Bagaimana pula cara merawatnya supaya awet? Tidak sedikit pemilik rumah yang kini menggunakan rumput sintetis sebagai salah satu elemen desainnya. Walaupun pada dasarnya bentuk rumput sintetis ini mirip sekali dengan karpet, tetapi rumput sintetis memiliki kelebihan tersendiri. Keunggulan tersebut ialah nuansa alami yang mampu ditampilkannya begitu kuat.
Rumput sintetis merupakan aksen dekorasi yang wajib Anda gunakan ketika hendak menciptakan desain interior dan eksterior yang bersifat natural. Tidak hanya di lantai, Anda juga bisa menempelkannya di dinding. Sekilas rupa dari aksen ini tidak ubahnya seperti hamparan rumput. Bedanya adalah Anda tidak perlu repot menyiram dan memberikannya pupuk sehingga jauh lebih praktis.
Rumput sintetis sebenarnya terbilang awet karena bisa dipakai dalam kurun waktu antara 5-10 tahun mendatang. Tetapi untuk memastikannya tahan lama, Anda harus memberikan perawatan secara berkala. Bersihkan permukaan rumput tersebut dari debu yang menempel menggunakan vacuum cleaner. Gunakan tenaga hisapan yang cukup kuat untuk menyedot partikel-partikel kotoran yang ada. Cara ini sangat efektif dilakukan.
Beberapa kiat di bawah ini akan membantu Anda dalam merawat rumput sintetis!
Jauhkah dari Air
Ada dua cara pemasangan rumput sintetis yakni menggunakan paku serta mengelemnya langsung di permukaan lantai. Khusus rumput yang ditempelkan memakai lem, Anda wajib menjauhkannya dari air. Tumpahan air yang mengenai rumput sintetis akan membuat daya rekat lemnya melemah sampai gampang terlepas. Air juga akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat merusak rumput sintetis. Jadi pastikan area yang dipasangi rumput ini harus senantiasa kering.
Bersihkan Memakai Detergen
Membersihkan rumput sintetis memang sebaiknya hanya dilakukan menggunakan vacuum cleaner. Namun Anda tidak bisa menghilangkan noda membandel hanya dengan memakai alat tersebut. Solusinya ialah buat cairan pembersih dari campuran detergen dan air secukupnya. Kemudian celupkan spons ke dalam cairan tersebut, lalu peras. Nah, spons yang sudah basah inilah yang bisa Anda pakai untuk menghilangkan noda membandel di permukaan rumput sintetis.
Semprotkan Cairan Khusus
Di pasaran sudah banyak terdapat cairan khusus yang bisa dipakai untuk merawat rumput sintetis. Warna rumput sintetis yang rutin diberikan cairan ini akan tetap cerah serta tidak gampang pudar. Selain itu, bahannya pun tetap elastis, fleksibel, dan tidak mudah kaku. Anda bisa menyemprotkan cairan ini sebanyak 1-2 kali per bulan. Kalau kesulitan menemukannya, silakan Anda dapat membeli produk ini secara online di www.alatperabotan.com ya.
Sisir Helaian Rumput
Secara umum, rumput sintetis terdiri dari helaian-helaian rumput buatan dengan panjang tertentu yang disatukan membentuk hamparan yang luas. Jika tidak dirawat dengan baik, helaian rumput tersebut lama-kelamaan akan berubah menjadi kusut, mengeriting, dan tidak menarik lagi. Anda bisa mencegahnya dengan rutin menyisir helaian-helaian rumput sintetis tadi. Tapi jangan menggunakan sisir rambut ya. Pakailah sisir khusus yang memiliki jajaran gigi yang renggang dan ukurannya lebih besar. Sisir helaian-helaian rumput sintetis ini dengan gerakan searah supaya kondisinya tetap terjaga.
Cek Rubber Granules
Rumput sintetis memiliki lapisan-lapisan yang saling tersusun menjadi satu. Ada pula lapisan yang biasa disebut rubber granules. Lapisan ini terbuat dari bahan karet yang menjadi tempat merekatnya helaian-helaian rumput sintetis. Selain itu, rumput ini juga akan membuat rumput sintetis terasa empuk serta tidak gampang aus. Anda harus senantiasa memperhatikan kondisi lapisan rubber granules. Jika lapisan ini sampai berlubang atau koyak, tinggal menunggu waktu saja maka keseluruhan dari rumput sintetis tersebut pasti rusak.
Rumput sintetis merupakan aksen dekorasi yang wajib Anda gunakan ketika hendak menciptakan desain interior dan eksterior yang bersifat natural. Tidak hanya di lantai, Anda juga bisa menempelkannya di dinding. Sekilas rupa dari aksen ini tidak ubahnya seperti hamparan rumput. Bedanya adalah Anda tidak perlu repot menyiram dan memberikannya pupuk sehingga jauh lebih praktis.
Rumput sintetis sebenarnya terbilang awet karena bisa dipakai dalam kurun waktu antara 5-10 tahun mendatang. Tetapi untuk memastikannya tahan lama, Anda harus memberikan perawatan secara berkala. Bersihkan permukaan rumput tersebut dari debu yang menempel menggunakan vacuum cleaner. Gunakan tenaga hisapan yang cukup kuat untuk menyedot partikel-partikel kotoran yang ada. Cara ini sangat efektif dilakukan.
Beberapa kiat di bawah ini akan membantu Anda dalam merawat rumput sintetis!
Jauhkah dari Air
Ada dua cara pemasangan rumput sintetis yakni menggunakan paku serta mengelemnya langsung di permukaan lantai. Khusus rumput yang ditempelkan memakai lem, Anda wajib menjauhkannya dari air. Tumpahan air yang mengenai rumput sintetis akan membuat daya rekat lemnya melemah sampai gampang terlepas. Air juga akan memicu tumbuhnya jamur yang dapat merusak rumput sintetis. Jadi pastikan area yang dipasangi rumput ini harus senantiasa kering.
Bersihkan Memakai Detergen
Membersihkan rumput sintetis memang sebaiknya hanya dilakukan menggunakan vacuum cleaner. Namun Anda tidak bisa menghilangkan noda membandel hanya dengan memakai alat tersebut. Solusinya ialah buat cairan pembersih dari campuran detergen dan air secukupnya. Kemudian celupkan spons ke dalam cairan tersebut, lalu peras. Nah, spons yang sudah basah inilah yang bisa Anda pakai untuk menghilangkan noda membandel di permukaan rumput sintetis.
Semprotkan Cairan Khusus
Di pasaran sudah banyak terdapat cairan khusus yang bisa dipakai untuk merawat rumput sintetis. Warna rumput sintetis yang rutin diberikan cairan ini akan tetap cerah serta tidak gampang pudar. Selain itu, bahannya pun tetap elastis, fleksibel, dan tidak mudah kaku. Anda bisa menyemprotkan cairan ini sebanyak 1-2 kali per bulan. Kalau kesulitan menemukannya, silakan Anda dapat membeli produk ini secara online di www.alatperabotan.com ya.
Sisir Helaian Rumput
Secara umum, rumput sintetis terdiri dari helaian-helaian rumput buatan dengan panjang tertentu yang disatukan membentuk hamparan yang luas. Jika tidak dirawat dengan baik, helaian rumput tersebut lama-kelamaan akan berubah menjadi kusut, mengeriting, dan tidak menarik lagi. Anda bisa mencegahnya dengan rutin menyisir helaian-helaian rumput sintetis tadi. Tapi jangan menggunakan sisir rambut ya. Pakailah sisir khusus yang memiliki jajaran gigi yang renggang dan ukurannya lebih besar. Sisir helaian-helaian rumput sintetis ini dengan gerakan searah supaya kondisinya tetap terjaga.
Cek Rubber Granules
Rumput sintetis memiliki lapisan-lapisan yang saling tersusun menjadi satu. Ada pula lapisan yang biasa disebut rubber granules. Lapisan ini terbuat dari bahan karet yang menjadi tempat merekatnya helaian-helaian rumput sintetis. Selain itu, rumput ini juga akan membuat rumput sintetis terasa empuk serta tidak gampang aus. Anda harus senantiasa memperhatikan kondisi lapisan rubber granules. Jika lapisan ini sampai berlubang atau koyak, tinggal menunggu waktu saja maka keseluruhan dari rumput sintetis tersebut pasti rusak.
Langganan:
Postingan (Atom)